The Basic Principles Of DEWAPETIR33 DAFTAR
The Basic Principles Of DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Hraf-haf sifatnya kasar dan tidak menyenangkan, maka dari itu jiwa-jiwa harus mencari cara untuk menjawab dengan sopan untuk bisa mencapai surga. Hraf-haf digambarkan sebagai laki-laki di dalam perahu dengan kepala menghadap ke belakang.
Perlengkapannya antara lain baju perang emas dan tombak berujung perunggu, hewan keramatnya adalah burung hantu, burung hering dan ular berbisa.
Mehet-Weret – Dewi langit purba dan merupakan salah satu dewi paling tua di Mesir. Dia adalah dewi sapi kahyangan yang muncul dari perairan purba yang berisi kekacauan untuk melahirkan dewa matahari Ra pada awal waktu.
Tutu – Dewa pelindung yang dikenal sebagai ‘Dia yang Menjauhkan Musuh’. Dia disembah pada bagian akhir dalam sejarah Mesir. Dia menghalau iblis dan sihir hitam. Tutu digambarkan sebagai seekor singa berkepala laki-laki yang sedang berjalan, bersayap lebar, dan ular sebagai ekornya.
Pasangannya adalah Taweret, dewi kuda nil untuk persalinan dan kesuburan. Bes digambarkan sebagai kurcaci berjanggut dengan telinga lebar, alat kelamin yang besar, kaki bengkok dan menggoyang-goyangkan mainan. Bes selalu ditampilkan dalam posisi melindungi menghadap ke depan.
[17] Penulis Helenistik Euhemeros mengusulkaan pendapat bahwa Zeus awalnya adalah seorang raja di Kreta, dan kejayaannya membuat dia disembah sebagai dewa. Karya-karya Euhemerus tidak ada yang tersisa, namun para penulis Kristen sangat antusias dengan pendapat ini.
Ritual yang dikenal sebagai Penggulingan Apophis dilakukan di kuil-kuil untuk membantu para dewa dan dewi serta jiwa-jiwa yang sudah meninggal melindungi perahu Ra dan memastikan datangnya hari baru.
Set (Seth) – Dewa perang, kekacauan, badai dan wabah. Namanya diterjemahkan sebagai ‘Pembawa Kekacauan’ dan ‘Penghancur’. Dia digambarkan sebagai seekor binatang merah berkuku belan dan ekor bercabang. Set merupakan model awal untuk ikonografi Iblis Kristen. Set pada awalnya adalah dewa pahlawan yang mengusir ular Apep (Apophis) dari perahu matahari dan click here membunuhnya setiap malam. Dia adalah dewa gurun yang membawa angin jahat dari tempat-tempat kering ke Lembah Nil yang subur dan diasosiasikan dengan negeri-negeri dan bangsa asing. Pasanganya adalah Anat adan Astarte, keduanya merupakan dewi yang diasosiasikan dengan perang dan keduanya berasal dari negeri asing, serta Taweret, dewi pelindung yang lembut, dewi persalinan dan kesuburan. Established sering digambarkan bersifat “jahat” dan memang menunjukkan perilaku-perilaku jahat, namun dia tidak dianggap sebagai perwujudan kejahatan atau kegelapan oleh bangsa Mesir.
Dalam traktat keempat 'Persoalan Jiwa' Demiurge diidentifikasi sebagai Zeus.ten."When beneath the identify of Zeus we are looking at the Demiurge we must depart out all notions of phase and progress, and figure out a person unchanging and timeless lifetime."
Dewa-dewa ini mungkin digambarkan sebagai ular atau manusia, dan bisa juga sebagai manusia ular. Mereka memperoleh persembahan berupa hewan berwarna hitam yang dikorbankan ke dalam sebuah lubang. Sementara dewa-dewa Olimpus biasanya menerima persembahan berupa hewan berwarna putih yang diangkat di atas altar.
Lose – Dewa pelindung yang melindungi dari serangan binatang liar atau musuh bebuyutan. Dia dipanggil oleh para pemburu dan prajurit serta dikenal sebagai ‘Dia yang Menyelamatkan’ dan ‘Sang Perapal’. Dia adalah penguasa huwan-hewan liar dan senjata, sehingga dia bisa menguasai kedianya untuk melindungi seseorang yang memanggil namanya. Dia juga diandalkan untuk perlindungan dari mantra sihir yang dikirimkan musuh dan kemungkinan juga dari iblis dan hantu.
Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Dewi Bat memberkati orang-orang dengan kesuksesan karena kemampuannya melihat masa lalau dan masa depan. Pada akhirnya Bat diserap oleh Hathor yang mengambil karakteristiknya.
Meski perkembangan-perkembangan semacam ini tercantum dalam daftar di bawah, para dewa-dewi umumnya dideskripsikan menurut perannya yang paling dikenal pada puncak ketenaran mereka.